Week End ke Pangandaran

Ga punya uang bingung, punya uang bingung ngabisin nya, hehhe..bukan maksud sombong. Tapi itu yang terjadi sama kami, setelah menang lomba yang diadain BSI dalam rangka HUT nya yang ke 21, kami bingung mo dikemanain itu uang sejumlah 3.9juta. Akhirnya disusunlah rencana liburan, objek yang dituju adalah ujung genteng. Setelah denger selentingan ujung genteng, karena baru denger, aku iseng-iseng search di mbah google, ternyata ada dan waw... luar biasa bagus banget tempatnya (dalam gambaran dunia maya). Banyak kendala yang kita temui mulai dari menentukan waktu untuk ke sana, karena setelah dicek dikalender ternyata ga ada libur yang lebih dari dua hari berturut-turut. Hari keberangkatan sudah ditentukan, bis sudah di nego, penginapan dah OK, tapi sayang mendekati hari H, ada konfirmasi dari pihak bus bahwa mereka tidak siap mengawal ke lokasi, karena kondisi jalan yang kurang memungkinkan bus besar ke lokasi. Akhirnya gagal deh, sedih... (suatu saat aku akan mengujungimu... tunggu aku ujung genteng..)

Begitu ada pengumuman libur panjang cuti bersama dalam rangka pemilu, langsung deh temen - temen yang memang dari awal udah niatan jalan - jalan segera menyusun rencana lagi. Akhirnya pilihan jatuh ke Pangandaran, secara banyak yang belum pernah ke sana termasuk aku, jadi malu...

Bis Budiman yang mengantar kami dari BSI margonda yang tadinya dijadwalkan jam 5.30 telat, baru datang jam 7.00, itu pun tidak langsung berangkat karena kami harus menunggu sodikin teman kami yang ternyata baru saja bangun tidur..cape deh...kira-kira jam 8.00 kami memulai perjalanan panjang kami. Sepanjang perjalanan anakku sangat ceriwis, sampai setengah perjalanan dia menangis karena sudah bosan dan cape.. habis mang jauh sih. Perjalanan kami terhenti pada jam shoalt jumat karena memang kami berangkat hari jumat, walhasil semakin menambah waktu tempuh. Jam 4 sore kami baru tiba dilokasi (kediaman pamannya sonia), setelah istirahat sejenak kami mandi dan sholat bagi yang lupa men jama sholatnya. Setelah sholat magrib kami semua makan malam, wah setelah seharian dijalan terasa laparnya, ada yang kalap makan seperti kuli bangunan... mang laper banget ya...;)

Waktu merangkak malam pun datang, melihat situasi yang tidak memungkinkan (panas bo) akhirnya aku dan suami memutuskan untuk menginap di hotel atas rekomendasi IBOB, salah satu seksi sibuk nya acara ini. Suamiku segera mencari becak untuk mengangkut barang-barang kami, tapi ternyata barang-barang cukup banyak jadi becak nya ga muat deh untuk menampung kami bertiga, secara ukuran kami yang lumayan besar ;) yang bikin aku terharu dan makin cinta sama suamiku dia rela jalan kaki mengikuti lajunya becak yang aku tumpangi bersama anak ku tercinta, sampai ke hotel tujuan kami, padahal jaraknya lumayan jauh hampir setengah jam perjalanan. Subhanallah, terlihatlah cinta nya yang begitu besar, mudah-mudahan aku bisa selalu membahagiakan nya seumur hidupku...dan semoga ALLAH selalu melimpahkan Rahmat-NYA kepadamu suamiku I love u ...