Pengurusan Paspor

Memiliki paspor saat ini merupakan salah satu hal yang lazim bagi masyarakat Indonesia, bukan hanya seorang diplomat, atau bussinesman saja yang membutuhkan paspor, seorang ibu rumah tanggapun sah-sah saja memiliki paspor. Apalagi mengingat saat ini kita berada di era globalisasi dimana semua orang saling terhubung baik di dunia maya maupun di dunia nyata. Kemajuan teknologi juga sangat membantu manusia untuk berhubungan satu sama lain.

Paspor merupakan dokumen penting yang harus dimiliki seseorang untuk dapat berpergian ke negara lain. Saat ini pemerintah Indonesia juga sudah mulai menggunakan 'bantuan' teknologi untuk mempermudah pelayanan ke warga negaranya. Salah satu bentuknya adalah dengan membuat e-goverment, dimana layanan publik yang tadinya harus dilakukan secara manual kini dapat dilakukan secara online.

Sebagai seorang ibu rumah tangga sekaligus wanita karir, banyak kesibukan yang harus saya jalani, tetapi juga tidak lupa saya menyempatkan waktu khusus untuk refreshing. Banyak jenis refreshing yang dapat saya lakukan, mulai dari yang murah meriah, sampe yang high cost. Nge-mall, renang, atau sekedar menemani anak bermain dirumah merupakan jenis refreshing yang sudah biasa saya jalani. Untuk yang sedikit merogoh kocek saya senang mengunjungi tempat-tempat yang belum pernah saya kunjungi, meskipun saya bukan seorang traveller sejati. Salah satu tempat yang ingin saya kunjungi adalah Merlion Park yang berada di Singapure, gagahnya patung Merlion menginspirasi saya untuk mengunjungi negara tersebut. Keinginan saya disambut positif oleh suami, sehingga beliau mengijinkan saya untuk membuat paspor. 

Bulan depan saya bersama suami, anak dan beberapa rekan berencana untuk pergi ke Singapure. Ide ini tiba-tiba saja muncul ketika salah seorang teman browsing harga tiket pesawat, dimana ada promo yang menggoda dan sayang untuk dilewatkan. Akhirnya kami sepakat untuk 'berlibur' walaupun bukan di tanggal liburan.