Mengenal Hacker

Terminologi hacker muncul pada awal tahun 1960-an diantara para anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kelompok mahasiswa tersebut merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi komputer dan mereka berkutat dengan sejumlah komputer mainframe.

Dalam bahasa Inggris, hacker merupakan seseorang yang mengerjakan kerajinan dengan menggunakan kapak. Hacker adalah seorang yang senang mengekplorasi suatu program dari suatu sistem untuk mencari kelemahan dengan menggunakan cara menjalankannya dan juga merupakan orang yang sangat paham dengan logika pemrograman dan konsep jaringan. Secara umum merupakan pekerjaan yang dilakukan secara cepat dan sukses walau tidak sempurna. Untuk mengerjakan semua itu dibutuhkan waktu yang banyak dan ketelitian yang tinggi untuk menemukan suatu kelemahan suatu sistem.

Menurut Mansfield, hacker didefinisikan sebagai seseorang yang memiliki keinginan untuk melakukan eksplorasi dan penetrasi terhadap sebuah sistem operasi dan kode komputer pengaman lainnya, tetapi tidak melakukan tindakan pengrusakan apapun, tidak mencuri uang atau informasi

Hacker juga bisa dikatakan sebutan untuk orang atau sekelompok orang yang memberikan sumbangan bermanfaat untuk dunia jaringan dan sistem operasi, membuat program bantuan untuk dunia jaringan dan komputer. Hacker juga bisa dikategorikan sebagai pekerjaan yang dilakukan untuk mencari kelamahan suatu sistem dan memberikan ide atau pendapat yang bisa memperbaiki suatu kelemahan sistem yang ditentukan.

Penggolongan Hacker

Berikut ini adalah penggolongan hacker :

1. Recreational Hackers, kejahatan yang dilakukan oleh netter tingkat pemula untuk sekedar mencoba kekurang handalan sistem sekuritas suatu perusahaan
2. Crackers/Criminal Minded hackers, pelaku memiliki motivasi untuk mendapat keuntungan finansial, sabotase dan pengerusakan data. Tipe kejahatan ini dapat dilakukan dengan bantuan orang dalam.
3. Political Hackers, aktifis politis (hacktivist) melakukan pengrusakan terhadap ratusan situs web untuk mengkampanyekan programnya, bahkan tidak jarang dipergunakan untuk menempelkan pesan untuk mendiskreditkan lawannya.